Postingan

Kebakaran Hutan Untuk Perluasan Tanah?

Gambar
  https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2015/07/26/415586/1Br3klZJi3.jpg?w=1024 Kebakaran Hutan adalah salah satu wujud permasalahn lingkungan yang menjadi perhatian lokal maupun global. Dampak kebakaran hutan atau lahan menyebabkan terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, seperti terjadinya kerusakan flora dan fauna, air, dan tanah. Kebakaran hutan juga menyebabkan penurunan kualitas udara akibat pekatnya asap yang dapat memperpendek jarak pandang sehingga mengganggu aktivitas transportasi. Penyebab Kebakaran Hutan di Indonesia  yaitu : A.     Penggunaan api dalam kegiatan persiapan lahan Masyarakat disekitar hutan kerap menggunakan api untuk menyiapkan lahan baik pertanian maupun perkebunan. Hal ini diakrenakan biaya produksi yang tinggi dan dengan cara menggunakan api untuk menyiapkan lahan sangat murah dalam segi biaya dan efektif dalam segi waktu. B.     Illegal logging Pembakaran liar banyak menghasilkan lahan kritis dengan tingkat rawan bakar tinggi. Kegiatan illega

Fenomena Hujan Tapi Panas

Gambar
  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnIozf1853ZeL0rLPcxjVDV7yMeqFX9lc_fD14xUkPvE0t6IBYGPSqRLG54gfGr-1W6zKzoObPkZH21qrNoE2mCkVlMRcJMpxu-eJSnuNDN63Lsp3qCTr98-44QZtuHDr4XemfDgt3neW2/s1600/hujan.jpg Hujan biasanya ditandai dengan datangnya awan mendung, udara panas, dan Guntur. Akan tetapi tak jarang juga hujan turun tiba-tiba disaat matahari masih bersinar terik. Fenomena ini disebut sun shower . Hal ini dapat terjadi karena angin yang bertiup kencang membawa awan hujan yang sedang dipersiapkan di tempat lain dan hujan turun di daerah yang tidak mendung. Tanda- tanda hujan biasanya disertai dengan udara yang panas. Hal tersebut karena terjadi penguapan air di permukaan bumi. Ketika air menguap, terdapat penyerapan energi dalam bentuk panas kemudian energi tersebut disimpan pada molekul air ketika tepat di atmosfer. Pada ketinggian tertentu, molekul air dapat terjadi penurunan suhu sehingga membentuk gumpalan awan. Ketika hujan reda, sering sekali kita mencium

Dampak PM 2.5 Terhadap Lingkungan dan Upaya Penanganannya

Gambar
  https://www.askthebests.com/wp-content/uploads/2021/04/PM-2-compressed-1024x493.jpg                          PM2,5 (partikulat) adalah partikel halus pada komponen udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer) dengan Nilai ambang batas (NAB) sebesar 65 µg/m 3 .  Partikel yang terdapat pada udara ambien umumnya berukuran 0,1 – 50 µm atau lebih. Partikel PM2,5 ini dalam konsentrasi yang tinggi sangat berbahaya karena dapat menembus pada bagian paru-paru dan sistem kardiovaskular sehingga berisiko menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut, kanker paru-paru, penyakit kardiovaskular bahkan kematian. Partikel udara halus pada umumnya bersumber dari kendaraan bermotor, pembakaran biomassa, pembakaran bahan bakar. Dampak atau pengaruh PM 2,5 terhadap lingkungan diantaranya adalah Terganggunya cara pandang mata karena cahaya diserap dan dihamburkan di atmosfer Pemanasan global dan berpengaruh pada udara dingin Pelunturan warna bangunan  Polusi lingkungan yang berpengaruh p

Keragaman Hayati Terancam Punah Karena Spesies Pendatang?

Gambar
  https://th.bing.com/th/id/OIP.dqK0aBdTycJHX9FFkzMSAAHaFH?pid=ImgDet&rs=1   Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan juga keindahan alamnya, sangat berpotensi untuk mengembangkan ekowisata. Kekayaan flora dan fauna seringkali menjadi terancam dengan kehadiran wisatawan yang mengusik habitatnya. Kenaekaragaman hayati merupakan tingkat variasi bentuk dalam kehidupan, ekosistem bioma spesies, atau seluruh planet. Kemunculan manusia menunjukkan pengurangan keanekaragaman hayati yang telah berlangsung dan kerugian atas keragaman genetik. Faktor-faktor penyebab hilangnya keanekaragaman hayati a.        Hilangnya Habitat Hal ini diakibatkan manajemen pertanian dan hutan yang tidak berkelanjutan . bertambahnya jumah penduduk dapat menambah kebutuhan yang harus dipenuhi. Lahan yang tersedia digunakan untuk membangun rumah penduduk, lahan pertanian, perkebunana, atau industri. S b.        Perubahan Iklim Efek rumah kaca meningkatkan suhu udara 1-3 o C d

Kesehatan Dapat Terganggu Akibat Pencemaran Tanah

Gambar
  https://workamerica.co/wp-content/uploads/2020/05/contoh-pencemaran-tanah.jpg Tanah   merupakan   bagian penting   dalam   kehidupan   makhluk hidup   di   muka   bumi.   Memang    ada tumbuhan   dan   hewan   yang   hidup   di   laut,   tetapi sebagian   besar   dari   makanan   kita   berasal   dari permukaan     tanah.     Oleh     sebab     itu,     sudah menjadi    kewajiban    kita    menjaga    kelestarian tanah      sehingga      tetap      dapat      mendukung kehidupan    di    muka    bumi    ini.    Pencemaran tanah merupakan kondisi di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Polusi tanah biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair, bahan kimia industry, atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, zat kimia, atau air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dan tidak memenuhi syarat/peraturan (illegal dumping). Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat

Waspada Terhadap Kenaikan Permukaan Air Laut !

Gambar
  https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190528/miami-gettyimages-0c10d5c7367872b9e26df017ec460a17.jpg   Globalisasi merupakan suatu proses di mana antar penduduk, komunitas sosial, dan lokalitas sosialnya saling bergantung, berinteraksi, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain. Dibalik majunya era globalisasi, terdapat dampak negative yang dapat ditimbulkan, seperti naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim. Suhu bumi dapat berubah karena adanya aktivitas manusia yang memiliki kebutuhan kompleks. Hal tersebut dapat mempengaruhi perubahan pola iklim. Naiknya permukaan air laut memberi dampak bagi pengaturan kedaulatan territorial suatu negara, terutama negara kepulauan. Peristiwa ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus bagi negara kepulauan seperti peran hukum internasional sangat dibutuhkan untuk menetapkan kebijakan yang digunakan oleh negara yang mengalami pergeseran. Pemanasan global yang kini sedang terjadi yaitu mencairnya gunung es dan tebing es di

Masker Sekali Pakai Termasuk Limbah COVID-19

Gambar
  https://static01.nyt.com/images/2020/07/26/multimedia/00xp-virus-masks-trash-pix2/00xp-virus-masks-trash-pix2-videoSixteenByNineJumbo1600.jpg Selama masa pandemi COVID-19, masyarakat selalu memakai masker ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah. Akan tetapi hanya sedikit dari mereka yang memahami cara pembuangan limbah masker dan bagaimana penanggulangannya. Pencegahan COVID-19 dapat dilakukan dengan menggunakan masker baik masyarakat yang sakit maupun yang sehat. Masker medis yang dipakai memiliki 3-4 lapisan berbentuk persegi Panjang dengan setiap lapisannya terbuat dari bahan yang berbeda dan mempunyai fngsi yang berbeda. Green Criminology adalah cara pandang terhadap kejahatan yang berfokus kepada isu lingkungan. Green Criminology mempunyai hubungan dengan membuang limbah masker sembarangan karena dapat dikatakan sebagai tintak kejahatan terhadap lingkungan yang berdampak dapat mencemari lingkungan. Cara mengelola limbah medis dapat dilakukan dengan memilah limbah me