Kebakaran Hutan Untuk Perluasan Tanah?
Kebakaran Hutan adalah
salah satu wujud permasalahn lingkungan yang menjadi perhatian lokal maupun
global. Dampak kebakaran hutan atau lahan menyebabkan terjadinya kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup, seperti terjadinya kerusakan flora dan fauna, air,
dan tanah. Kebakaran hutan juga menyebabkan penurunan kualitas udara akibat
pekatnya asap yang dapat memperpendek jarak pandang sehingga mengganggu
aktivitas transportasi.
Penyebab Kebakaran Hutan
di Indonesia yaitu :
A. Penggunaan
api dalam kegiatan persiapan lahan
Masyarakat
disekitar hutan kerap menggunakan api untuk menyiapkan lahan baik pertanian
maupun perkebunan. Hal ini diakrenakan biaya produksi yang tinggi dan dengan
cara menggunakan api untuk menyiapkan lahan sangat murah dalam segi biaya dan
efektif dalam segi waktu.
B. Illegal
logging
Pembakaran
liar banyak menghasilkan lahan kritis dengan tingkat rawan bakar tinggi. Kegiatan
illegal logging menyisakan bahan bakar berupa daun,cabang, dan ranting yang semakin
lama dapat menumpuk dan ketika musim kemarau dapat memicu terjadinya kebakaran
hutan.
C. Perambahan
hutan
Kebutuhan
hidup masyarakat semakin lama semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah
angka kelahiran. Hal tersebut menuntut penduduk menambah luasan lahan Garapan agar
hasil pertanian mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup.
Kerusakan hutan meningkatkan emisi karbon hampir 20% yang sangat signifikan karena karbon dioksida salah satu gas rumah kaca yang berimplikasi pada pemanasan global.
Daftar Pustaka:
Rasyid, Fachmi. "Permasalahan dan dampak kebakaran hutan." Jurnal Lingkar Widyaiswara 1.4 (2014): 47-59. Paper0104_47-59.pdf (juliwi.com)
Komentar
Posting Komentar