Waspada Terhadap Kenaikan Permukaan Air Laut !
Globalisasi merupakan suatu proses di mana antar penduduk, komunitas sosial, dan lokalitas sosialnya saling bergantung, berinteraksi, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain. Dibalik majunya era globalisasi, terdapat dampak negative yang dapat ditimbulkan, seperti naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim. Suhu bumi dapat berubah karena adanya aktivitas manusia yang memiliki kebutuhan kompleks. Hal tersebut dapat mempengaruhi perubahan pola iklim.
Naiknya permukaan air laut memberi dampak bagi pengaturan kedaulatan territorial suatu negara, terutama negara kepulauan. Peristiwa ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus bagi negara kepulauan seperti peran hukum internasional sangat dibutuhkan untuk menetapkan kebijakan yang digunakan oleh negara yang mengalami pergeseran. Pemanasan global yang kini sedang terjadi yaitu mencairnya gunung es dan tebing es di kutub utara dan selatan yang memberikan dampak menaiknya permukaan air laut dan dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil. Permukaan air laut meningkat setiap tahunnya kurang lebih 1mm.
Dampak yang dialami oleh negara pantai atau negara kepulauan diantaranya
:
1.
Dampak fisik yaitu wujud perubahan permukaan air laut yang semakin mengingkat.
2. Dampak ekosistem yaitu spesies pantai yang berkurang akibat pergeseran permukaan air
laut dan meningkatnmya keasaman air laut.
3. Dampak sosial yaitu tergusurnya penduduk pesisir pantai yang terpaksa meninggalkan
wilayahnya akibat naiknya permukaan air laut.
Dampak naiknya permukaan
air laut
1. Erosi
tanah
Peristiwa
pengikisan tanah dapat mengurangi area pantai dan pesisir. Erosi tanah dapat
berdampak pada masyarakat sekitar pantai, seperti merusak bangunan rumah yang
dekat dengan pantai, kualitas air yang memburuk, dan menurunkan kesuburan
tanah.
2. Banjir
Banjir
dapat membahayakan masyarakat setempat karena tempat tinggalnya lenyap dan
muncul berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare, tipes, dan lain
sebagainya.
3. Migrasi
Secara paksa
Masyarakat
pesisir terpaksa migrasi karena kualitas tanah yang kian memburuk karena
meningkatnya kandungan garam di dalam tanah yang membuat tanah tidak dapat
digunakan bercocok tanam.
4. Hilangnya
spesies dan habitat
Beruang
kutub akan punah karena membutuhkan es untuk bertahan hidup dan penyu yang
memiliki kebiasaan menyimpan terlurnya dipantai tidak dapat melakukannya
apabila pantai tersebut mengilang. Garis pantai yang semakin tenggelam
menyebabkan tumbuhan tidak dapat bergerak dan terkontaminasi serta punah karena
kondisi air laut yang memenuhi area pantai.
Upaya pencegahan naiknya permukaan air laut
- Menggunkan transportasi umum dan sepeda
- Mengurangi penggunaan perlatan yang mengandung CFC (Cloro Four Carbon)
- Penanaman mangrove
Daftara Pustaka :
Karlina,
Widya Rainnisa, and Abilio Silvino Viana. "Pengaruh naiknya permukaan air
laut terhadap perubahan garis pangkal pantai akibat perubahan iklim." Jurnal Komunikasi Hukum (Jkh) 6.2 (2020): 757-586. View
of PENGARUH NAIKNYA PERMUKAAN AIR LAUT TERHADAP PERUBAHAN GARIS PANGKAL PANTAI
AKIBAT PERUBAHAN IKLIM (undiksha.ac.id)
Komentar
Posting Komentar