Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian

 


https://journalismdemocracyspring2016gabriellamutino.files.wordpress.com/2016/05/mindanao.jpg?w=510

Perubahan iklim sangat berpengaruh bagi Pola musim hujan dan meningkatnya peristiwa iklim ekstrem berdampak pada sektor pertanian, terutama terhadap tanaman pangan yang umumnya mempunyai siklus hidup pendek. Perubahan iklim yang ekstrem disebabkan oleh anomali dari berbagai sirkulasi yang dapat mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia.

Peristiwa iklim ekstrem yang mempunyai Pengaruh besar terhadap sektor pertanian yaitu peristiwa El Nino. Pengaruh El Nino terhadap sektor pertanian yaitu dapat menyebabkan hasil panen menurun. Penurunan hasil panen kemungkinan disebabkan oleh awal musim tanam normalyang terganggu mundurnya musim hujan akibat El Nino.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait peristiwa El Nino pada sektor pertanian:

1.     Kekeringan

Peningkatan suhu permukaan air laut dan penurunan curah hujan di beberapa wilayah menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan mengurangi ketersediaan air untuk lahan pertanian. Tanaman yang tumbuh dengan baik karena adanya pasokan air yang cukup, sebaliknya pada tanaman yang kekeurangan air akan terhambat proses pertumbuhannya dan hasil panen akan berkurang.

2.     Hama

Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat lingkungan menibulkan beberapa penyakit dan hama. Hal tersebut dapat meningkatkan penyebaran yang lebih cepat dan dapat merusak tanaman serta mengurangi hasil panen.

3.     Pasar yang tidak stabil

Apabila panen berkurang atau gagal, pasokan yang didapat berkurang dan dapat menyebabkan kenaikan harga yang tentunya akan terdapat ketidakseimbangan antara permintaan dan pemasukkan.

Adapun langkah-langkah pencegahan, diantaranya :

1.     Pemantauan cuaca

Cara ini dilakukan dengan memahami perubahan pola cuaca, membuat jadwal yang efisiensi, irigasi, dan pemeliharaan tanaman yang lebih efektif.

2.     Pengontrolan Hama

Petani dapat menerapkan langkah-langkah seperti penggunaan pestisida yang efektif dan praktik pertanian yang baik untuk mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penyakit dan hama.

3.     Penggunaan teknologi dan informasi

Contohnya seperti penggunaan aplikasi cuasa untuk memantau perubahan cuaca, penggunaan sensor tanah untuk mengetahui kelembaban tanah, dan memanfaatkan sistem peringatan dini.

 

Daftar Pustaka :

Surmaini, Elza, and Akhmad Faqih. "Kejadian iklim ekstrem dan dampaknya terhadap pertanian tanaman pangan di Indonesia." (2016). ANALISIS POTENSI DAN KEBUTUHAN AIR UNTUK MENYUSUN REKOMENDASI PEMBERIAN AIR IRIGASI SUPLEMENTER TANAMAN TEBU LAHAN KERING (pertanian.go.id)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebakaran Hutan Untuk Perluasan Tanah?